Kantor Urusan Agama (KUA)

Assalamualaikum wr. wb

Setelah beberapa minggu vakum untuk posting di blog, malam ini akhirnya saya menyempatkan waktu untuk melaporkan perkembangan selanjutnya terkait wedding prep *hihi sok sibuk ahhh

kali ini saya akan cerita sedikit pengalaman tentang pengurusan berkas-berkas nikah mulai dari tingkat RT sampai KUA, *Alhamdulillah.....

Tahap pertama yang harus saya lakukan ialah mengunjungi ibu RT, (RT saya beneran ibu-ibu loh). di RT ini saya akan mendapatkan surat pengantar untuk kelengkapan di kelurahan. namun ibu RT yang kebetulan ingin membantu saya, akhirnya saya langsung di minta untuk melengkapi berkas dan mengisi "surat pernyataan belum pernah menikah" dan di tandatangan diatas materai 6rb. sebenarnya berkas tsb baru akan diserahkan kepada saya saat di kelurahan. namun bu RT sangat mempermudah proses saya :) oya bukan hanya saya saja yang mengisi, namun bu RT meminta agar calon suami saya pun mengisi form tersebut. *Jadiii adil gitu loooh :))

form tersebut berisi pernyataan bahwa calon mempelai pria/wanita masih berstatuskan single dan belum pernah menikah sebelumnya. form ini juga di tanda tangan oleh orang tua kedua belah pihak. menurut saya, bagus sih dgn adanya form ini, kelak tidak akan ada yang berani memalsukan statusnya untuk ke jenjang pernikahan yang sakral. tahap ini merupakan awal kejujuran yang dibangun oleh mempelai sebelum memasuki ke proses pernikahan berikutnya. that's good idea! :')

*Alhamdulillahh... status calon suami sayaaaa jejakaaa dan bukan dudaaaa.. ihihihih :3

form pernyataan belum pernah menikah
saya (kiri), abang (kanan)

Tahap kedua, seharusnya saya ke RW nih. dan saya mendapatkan surat pengantar untuk ke kelurahan, tapi berhubung bu RT sayaaa sangat pengertian dan baik hatinyaaaa, berkas-berkas saya di urus sampai pd tingkat kelurahan! hahaha best RT i ever had dehhh :p

bu RT langsung menyuruh saya melengkapi berkas-berkas yang akan di serahkan ke kelurahan seperti :

1. foto 2x3 dan 3x4 (berwarna)

2. fotokopi KTP (saya, abang, mama, papa, dan camer saya )

3. fotokopi KK (kedua belah pihak)

4. Surat pernyataan belum pernah menikah yang di tanda tangan di atas materai 6000 

setelah saya melengkapi berkas-berkas tsb, saya menunggu kurang lebih 1 minggu lamanya untuk di proses di kelurahan. Alhamdulillah setelah berkas-berkas dari kelurahan selesai di proses, saya mendapatkan format N1, N2 dan N4 dari sang bu RT :)

naaah.. berkas-berkas tersebut yang selanjutnya akan saya serahkan ke KUA.

inilah berkas-berkas yang harus saya bawa ke KUA
berkas saya (kiri), berkas abang (kanan)

Tahap ketiga ialah mengunjungi Kantor Urusan Agama (KUA).  Berhubung saya akan menikah bkn di kecamatan tempat tinggal saya (duren sawit),  maka saya mengurusnya ke KUA kecamatan saya terlebih dahulu untuk minta surat rekomendasi pindah nikah dan baru setelah itu ke KUA pulogadung (tempat saya akan menikah). Pada tanggal 15 Agustus 2013, saya di temani kakak laki-laki saya untuk mengurus berkas pernikahan ke KUA krn kebetulan pada saat itu saya sedang sakit. kk saya langsung menjemput saya di rumah setelah dia selesai mengurus kerja-an kantornya. dia sampai dirumah pukul 15.30, hahah saya langsung ketar ketir, apakah KUA tersebut masih buka/tutup. secara kan yaaa PNS jam 4 sore pasti udah pada pulaaaang. 

seharusnya saya ke KUA duren sawit untuk mengurus surat rekomendasi numpang nikah, namun karena waktu yang sangat mepet, akhirnya kk saya memutuskan untuk ke KUA pulogadung terlebih dahulu untuk mem-booked tanggal & penghulu. *ini harus di booked dari jauh-jauh hari ternyata lohhh.. :))
Alhamdulillah sampai di KUA Pulogadung, pukul 15.53 hahaha dan benar sajaaaahhhh hanya ada segelintir pegawai disana yang akan siap-siap pulang. tapi, Alhamdulillah lagi. kakak saya itu kebetulan bekerja di  Kementrian Agama,  dan tentunya sangat membantu sayaaaaaa. ternyata si kk sudah menghubungi pihak KUA memberitahu bahwa dia akan datang. kk saya mengenal pegawai-pegawai yang ada di KUA tsb, Bahkan untuk pengurusan berkas ini saya langsung di tunggu sama kepala KUA nya langsung di ruangan kantornya :p *jarang2 kan ngerjain kepala KUA suruh nunggu sampe saya & kk dateng hehe  *maaf yaaa pak azis jd ngerepotiiin nihh... 

Selanjutnya saya menyerahkan berkas saya (yang asli) dan calon suami saya kepada pak Azis untuk di proses di KUA pulogadung tersebut. setelah itu saya mendapatkan form seperti tanda terima untuk kelengkapan proses selanjutnya.

ohya dan saya juga harus mengurus ke kua duren sawit dan menyerahkan surat rekomendasi numpang nikah dari KUA tsb untuk di lampirkan di KUA pulogadung.

KUA Kec. Pulo Gadung

 Jl. Balai Pustaka I/37 Telp 021 4700994

Lokasinya tepat di belakang RS. Darma Nugraha, Rawamangun

Surat Cinta dari kepala KUA nya, Thank u soo muchoo Pak Azis :)

keesokan harinya, saya ke kua duren sawit untuk mendapatkan surat rekomendasi nikah yang akan diserahkan ke kua pulogadung. kebetulan kondisi tubuh saya masih sangat sedang tdk bagus. malam harinya saya masih demam 39 derajat. memang agak memaksakan sih, tapi saya pengen semuanya cepat beresssss dan akhirnya saya meminta antar calon suami saya untuk ke kua duren sawit. alhamdulillah si abang bisa izin dari kantornya... heheh.. saya menyerahkan copy-an berkas dari kelurahan untuk di serahkan ke kua duren sawit. 

KUA Kec. Duren Sawit

Jl. Pahlawan Revolusi Telp. 021 860257

Lokasinya tepat di sebelah Kelurahan Duren Sawit (Pondok bambu)

setelah itu saya menunggu petugas KUA mengetik data diri saya dan saya mendapatkan form Rekomendasi Nikah seperti di bawah ini : 

Surat Cinta dari KUA duren Sawit

Sepulangnya saya dari KUA, saya mampir ke lab untuk melihat hasil tes darah saya, dan eng ing eeeenggg.. selain kena virus chikungunya, penyakit thypus pun bertengger di tubuh saya. *hayaaaaaah makin tipis laaah ini badan :(

*catatan penting : JANGAN LUPA untuk memperbanyak (mengcopy) setiap berkas yang diberikan ke kalian. jadi, kalo yang asli hilang kalian punya cadangannya. dan ga terlalu panikkk :-)

Regards,

Reza & Wulan