Jumat, 04 April 2014

The dày ♡♥ 12012014


Assalamualaikum wr.wb
Salam blogger ^-^

12 Januari 2014 
15.30 WIB

"Saya terima nikah dan kawinnya Addiniah Sukmawati Wulandari binti H. Ahmad Sukardi dengan mas kawinnya tersebut tunai"

ALHAMDULILLAH pada tanggal 12 Januari 2014, di Masjid Baitut Taqwa, dan atas izin Allah aku telah dipersatukan dengan seorang pria yang sangat aku cinta setelah Allah dan kedua orangtuaku. Aku meyakini jauh sebelum hari sakral ini, Akan ada saat dimana aku memanggilnya dengan sebutan... "Suamiku"

iya, suamiku. dia yang sekarang sudah menjadi imamku. Suamiku yang telah aku kenal 4 tahun lalu. Suamiku yang sering aku panggil dengan sebutan Abang. Suamiku yang telah meminta kepada papa untuk menjadikanku pendamping hidupnya. 

Kami menyadari, untuk mencapai tahap ini sangatlah tidak mudah. berbagai rintangan terus menerpa hubungan ini.  kami selalu memperbaiki diri untuk menjadi yang lebih baik. Prinsiplah yang membuat kami semakin kuat. kami akan bertahan apabila masalah yang datang bukan karena orang ketiga atau dengan kata lain apabila salah satu mengkhianati, maka pupuslah harapan kami untuk tetap bersama dan terbukti, kami tetap bersama tanpa orang ketiga yang masuk ke dalam hubungan ini.

kenapa? kenapa bisa? Kami yakin bisa. orang ketiga akan masuk apabila salah satu dari kami memberikan celah untuk masuk. maka dari itu, tutup rapatlah hati kalian, belajar untuk setia, belajar untuk menghargai perasaan orang lain. kehidupan rumah tangga itu panjang, apabila tidak terlatih untuk setia tentunya akan sulit untuk setia dalam kehidupan rumah tangga kelak. itu yang kami yakini selama ini. :)

Rasa haru, sedih dan bahagia, semuanya menjadi satu saat prosesi akad nikah saat itu. saat semuanya berkata SAH, saat semuanya ikut mendoakan pernikahan kami dan saat prosesi sungkeman yang sangat mengharukan. aku masih tidak menyangka bahwa secepat ini telah berganti status menjadi seorang istri yang tentunya memiliki tanggung jawab yang harus dilakukan demi menggapai ridha Allah dan ridha suami. 

Teruntuk papa mama kami..

Papa.. Mama...
Rasanya tidak cukup hanya dengan mengucapkan terimakasih atas restu yang diberikan untuk kami berdua. hanya doa yang akan terus kami panjatkan untuk kebaikan papa mama. Terima kasih atas kesabarannya  untuk membesarkan kami, merawat kami hingga tumbuh menjadi anak yang sholeh/sholehah. Terima kasih untuk selalu mengingatkan kami untuk selalu mengingat ALLAH, Terimakasih telah mengajarkan kami betapa besarnya arti kehidupan ini. Seringkali perbuatan kami mungkin membuat hati papa mama terluka. Terima kasih atas segala kasih sayang serta nasehat yang telah diberikan selama ini..

Papa.. Mama.. 
Terima kasih.. karena telah menjadi orang tua kami. Kini kami telah resmi menjadi sepasang suami istri. Insya Allah, kami akan menjadi teman, sahabat, suami dan istri yang bertanggung jawab, serta saling membimbing untuk menggapai rumah tangga yang Sakinah Mawaddah Wa Rahmah seperti harapan dan doa papa mama. Niat kami untuk beribadah bersama, melengkapi satu sama lain dan juga menjalankan sunnah Rasulullah SAW. Kami memohon doa restu, agar ridho dan rahmat Allah SWT selalu menyertai kami dalam membangun rumah tangga yang islami. 
Amiin...

Teruntuk suamiku,
Ajari aku apa itu menghargai hingga tidak ada kata yang merendahkan satu sama lain..
Ajari aku apa itu maaf hingga tidak ada kata dendam diantara kita..
Ajari aku apa itu kesetiaan hingga tidak ada nama lain selain namamu..
Ajari aku apa itu cinta  hingga tidak ada kata benci dalam kebersamaan kita..

"Suamiku..."
Seorang pria yang dahulu aku pertahankan dengan sekuat tenaga..
Seorang pria yang membuatku terjatuh namun kembali menarik tanganku dalam keterpurukan
Seorang pria yang  memberikanku kekuatan untuk berdiri tegak melewati ujian dalam hubungan ini.
Seorang pria yang mampu mengendalikan emosiku saat amarah menutup mata hatiku..
Seorang pria yang mampu memberikanku kesejukan dari senyum tampannya..

Dan...
Suamiku..
Seorang pria yang aku yakini dapat membimbingku didunia maupun akhirat kelak.


Sekian curahan hati saya, berikut ini dokumentasi pada acara spesial yang dapat menggambarkan runtutan acara tsb. Enjoy :)

Akad Nikah
Alhamdulillah SAH! :)

Papa tersayang.. wulan mohon restu di nikahkan ya :) 
Dan pada akhirnya, hari itu menyatukan kedua tangan papa dan calon suamiku. :-)

Barakallah!


Penyerahan Mahar dan Cincin Kawin

1st kiss as huby n wifey ;)
Pembacaan Nasehat Pernikahan  yang di buat oleh papa tersayang :) 
Proses Sungkeman, Mohon restu untuk menapaki hidup baru. 
  
   


Dua imam dihidupku :)
Prosesi Sungkeman
Resepsi Pernikahan


Hai! aku si pengantin betawi ;)))
Pelaminan Nasional Modern.







Palang Pintu ikut memeriahkan konsep adat betawi yang kami usung dalam tema pernikahan. dan terbukti, saat acara palang pintu berlangsung para tamu undangan terlihat sangat menikmati nya. termasuk saya ;)))
Palang Pintu Berakssiiii !! hihi




















The Bridesmaid & Groomsman

Penari Sirih Kuning
Delman Tanpa Kuda & Pak Kusir ;)







Regards, 
Reza & Wulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar